Siswa Sudah Bosan
Pemerintah propinsi Nusa Tenggara Barat melakukan simulasi KBM tatap muka singkat, Simulasi dilakukan dilakukan di daerah yang sudah dinyatakan zona hijau atau bebas dari Corona Virus Disease. Dalam hal ini, daerah kabupaten Dompu tergolong zona kuning namun beberapa kecematan yang sudah tergolong zona hijauh dan kecematan yang sudah dianggap aman untuk melakukan simulasi tatap muka singkat.
Salah satu kecematan yang dinyatakan zona hijau adalah kecematan manggelewa, sehingga pemerintahan Propinsi Nusa Tenggara Barat memberikan izin sekolah tersebut melakukan simulasi pembelajaran tatap muka singkat. Sekolah yang ditunjuk dan diizinkan untuk melakukan simulasi adalah SMAN 1 Manggelewa, mendengar hal tersebut siswa dan guru sangat antusias dalam melaksanakan simulasi tersebut.
Ujar salah satu siswa yang bernama Anggi “kami udah merasa jenuh untuk belajar dari rumah, apalagi untuk materi sains seperti fisika, kimia dan biologi butuh penjelasan dan arahan langsung dari guru”
Mendengar hal bahwa SMA N 1 Manggelewa ditunjuk untuk melakukan simulasi KBM tatap muka singkat sangat diterima dengan antusias oleh masyarakat sekolah. Pembelajaran dari rumah membuat siswa jenuh dan bosan karena banyak catatan namun tidak ada penjelasan langsung dari guru.
“kami berharap tatap muka akan terus berlanjut, kalau kembali belajar dari rumah kami bingung memahami materinya” ujarnya
Simulasi ini hanya berlaku dalam waktu satu minggu dan akan dilakukan penilaian untuk mengetahui kelayakan sekolah untuk melakukan KBM kembali di sekolah. Kelayakan dari setiap sekolah yang melakukan simulasi dengan melihat dari kesiapan dan kepatuhan dalam mengikuti aturan dari pemerintah propinsi Nusa Tenggara barat.
Seperti memakai masker, cuci tangan sebelum dan sesudah pelajaran, jaga jarak baik di kelas maupun diluar kelas. Sebelum masuk suhu badan di periksa dan siswa harus membawa surat persetujuan dari wali siswa.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini