SMA N 1 Manggelewa melakukan simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Senin (14/09/2020). Seluruh masyarakat SMA N 1 Manggelewa di wajibkan untuk mengenakan masker dan selalu mencuci tangan sebelum memasuki kawasan sekolah. Bagi siswa dan guru yang tidak mengenakan masker, sekolah akan memberikan masker dan memperingatkan untuk hari berikutnya wajib untuk menggunakan masker. “Bagi Kami penggunaan masker bukan sekedar untuk mecengah penularan Covid-19, melainkan lebih kepada latihan atau penanaman rasa disiplin dan kepatuhan terhadap aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah” Ujar Kepala Sekolah SMA N 1 Manggelewa Agus Dedy Suhardiman. Selain itu sekolah juga mewajbkan siswa untuk meminta izin kepada orang tua dengan menyertakan surat persetujuan wali murid bahwa sekolah akan melukukan KBM tatap muka secara singkat.

    Sekolah sudah menempatkan tugas guru dan karyawan dalam melakukan simulasi pembelajaran tatap muka singkat. Misalnya, ada yang mengecek suhu badan, menanyakan surat persetujuan orang tua dan wajib mencuci tangan sebelum memasuki kawasan sekolah.

     “Saat masuk kawasan sekolah, seluruh masyarakat sekolah untuk mengenakan masker dan mecuci tangan dan bagi siswa dan guru yang lupa membawa masker sekolah telah menyediakannya, sekolah akan memberi peringatan untuk selalu mengenakan masker” Ujarnya

     Untuk proses KBM tatap muka singkat ini di mulai dari pukul 07:30 hingga pukul 11:00. Sekolah melakukan sistem shift dengan siswa yang berada dalam kelas hanya setengah dari jumlah total siswa dalam kelas tersebut. Shift pertama akan masuk kelas di hari pertama dan shift kedua akan KBM dihari berikutnya.

     Proses simulasi KBM tatap muka singkat berjalan selama satu minggu kedepan dan kepala sekolah SMA N 1 Manggelewa berharap selama satu minggu berjalan dengan lancar dan kegiatan KBM di era New Normal bisa berjalan seterusnya.